Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLH: Perusahaan Kelapa Sawit Dan HTI Terlibat Pembakaran Hutan Riau

Pelaku pembakaran hutan di Provinsi Riau yang dilakukan perusahaan dimungkinkan kian bertambah. Bahkan, perusahaan yang terindikasi membakar hutan itu bergerak dalam usaha Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perkebunan kelapa sawit.nn
KEBAKARAN HUTAN RIAU, KABUT ASAP, RIAU
KEBAKARAN HUTAN RIAU, KABUT ASAP, RIAU

Bisnis.com,JAKARTA - Pelaku pembakaran hutan di Provinsi Riau yang dilakukan perusahaan dimungkinkan kian bertambah. Bahkan, perusahaan yang terindikasi membakar hutan itu bergerak dalam usaha Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perkebunan kelapa sawit.

Hingga saat ini, tim dari Kementerian Lingkungan Hidup bersama petugas kepolisian sedang mencari motif yang dilakukan oleh perusahaan atau pelaku pembakaran hutan di Riau.
“Empat perusahaan yang terindikasi itu adalah TKW, RML, SG dan RUJ,” kata Deputi  Deputi Penaatan Hukum Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Sudariyono di Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Dia mengatakan TKW dan RUJ adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha Hutan Tanaman Industri sedangkan RML dan SG merupakan perusahaan yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit. 

KLH melihat indikasi empat perusahaan tersebut melakukan pembakaran lahan dari data satelit dan peta konsesi.

Menurut Sudariyono, hingga sekarang tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) KLH sedang mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket) tentang kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Riau.

“Tim kami terjunkan ke lokasi. Dan kami diberi waktu sampai September sudah P21,” ujar dia.

Perusahaan-perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran lahan akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam hukum perdata, pidana maupun korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper