Bisnis.com, HONG KONG - Pencarian jet penumpang yang hilang selama sepekan telah bergeser ke Samudera Hindia ketika Perdana Menteri Malaysia setuju dengan hasil penyelidikan bahwa arah pesawat sengaja dialihkan.
Menurut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, transmisi satelit yang tidak dimatikan bersama dengan sistem lainnya menunjukkan Malaysian Airline Flight 370 telah dioperasikan selama hampir 7 jam setelah melakukan kontak terakhir dengan pengendali lalu lintas udara pada 8 Maret 2014.
Penerbangan itu mungkin telah membawa Boeing Co 777-222 dekat dengan batas beban bahan bakar.
Menurut Najib, pergerakan pesawat yang menyimpang dari jalur Kuala Lumpur – Beijing dan terbang kembali ke semenanjung Malaysia sebelum menghilang, adalah sebuah tindakan yang disengaja oleh seseorang di dalam pesawat.
“Dalam pandangan perkembangan terbaru, pihak berwenang Malaysia fokus kembali pada penyelidikan awak dan penumpang,” katanya.
Polisi menggeledah rumah Zaharie Ahmad Shah, 53, kapten penerbangan, tak lama setelah Najib berbicara.
Data transmisi satelit yang dianalisa oleh peneliti AS menunjukkan bahwa Malaysian Airline (MAS) System Bhd. kemungkinan besar posisi terakhir yang terlacak di zona sekitar 1.000 mil sebelah barat Pert, Australia.