Bisnis.com, PEKANBARU--PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) siap menambah 130 orang pemadam kebakaran untuk memperkuat Tim Reaksi Cepat yang sudah beroperasi.
Presiden Direktur PT RAPP Kusnan Rahmin mengatakan jumlah tersebut memperbanyak jumlah personil yang diturunkan yakni 875 personil termasuk 400 orang Masyarakat Peduli Api (MPA) dari 23 estate.
"Kami juga memobilisasi lebih dari 200 pompa, termasuk pompa apung berkekuatan 675 liter dan 30 peralatan berat untuk memadamkan api," kata Kusnan dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (15/3/2014).
RAPP juga mengerahkan tiga helikopter dan 30 pompa untuk mendukung upaya pemadaman yang dikoordinasikan oleh pemerintah.
RAPP menerapkan kebijakan pembukaan lahan tanpa bakar (no-burn policy) sejak perusahaan beroperasi. Perusahaan juga terapkan sistem peringkat bahaya kebakaran (Fire Danger Rating System), berbasis pada serangkaian data satelit, dan pengukuran cuaca dan parameter tanah.
Penambahan personel ini dilakukan seiring dengan kedatangan SBY yang langsung memantau operasi penanggulangan kabut asap di Riau.
Kepala Negara RI akan berada di Pekanbaru selama satu hari. Selama di Pekanbaru, SBY akan memimpin langsung pemadaman api yang masih menyala di titik-titik lahan dan hutan Riau.