Bisnis.com, LONDON—Produksi minyak mentah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) meningkat diatas target, pertama kalinya dalam 5 bulan menyusul kontribusi tertinggi Irak selama 35 tahun.
International Energy Agency (IEA) menyebutkan kedua belas anggota APEC memproduksi 30,49 juta barrel per hari pada Februari 2014, lebih besar dibandingkan produksi Januari tahun ini yaitu 29,99 juta barrel per hari.
“Jumlah tersebut bahkan 300.000 barrel lebih tinggi dari target rata-rata produksi minyak mentah pada semester kedua tahun ini,”ungkap IEA dalam rilisnya di Paris, Jumat (14/3/2014).
Produksi minyak mentah Irak sendiri melonjak hingga 530.000 barrel per hari menjadi 3,62 juta barrel. Peningkatan produksi tersebut dipicu oleh perbaikan infrastruktur dan pengurangan kemacetan suplai di fasilitas ekspornya.
“Peningkatan ekspor minyak pada bulan lalu telah memacu ekonomi di Irak. Padahal, Irak tengah berusaha untuk memenuhi target produksinya,”tambah IEA.
Menurut IEA, melonjaknya kapasitas ekspor dan pembukaan produksi baru di daerah selatan memicu peningkatan produksi minyak tahun ini.
OPEC tercatat menyuplai 40% kebutuhan minyak mentah dunia dan setiap anggota APEC diperkirakan mampu memproduksi 30,12 juta barel per hari.
Laporan yang dirilis IEA juga menyatakan lonjakan produksi minyak mentah Irak mengkompensasi penurunan produksi minyak di Libya dan Saudi Arabia.