Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usaha di Malang Diprediksikan Menggeliat di Triwulan I/2014

Kegiatan usaha pada triwulan I/2014 di Malang dan sekitarnya diprediksikan meningkat meskipun pada skala terbatas.
Aktivitas perayaan di sebuah hotel /bisnis.com
Aktivitas perayaan di sebuah hotel /bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Kegiatan usaha pada triwulan I/2014 di Malang dan sekitarnya diprediksikan meningkat meskipun pada skala terbatas.

Kepala Perwiklan Bank Indonesia Malang Dudi Herawadi mengatakan sektor ekonomi yang tetap tumbuh pada triwulan I/2014, yakni sektor hotel dan restoran, mengacu jawaban dari responden pada Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU).

“Untuk pertanian, tidak terlalu optimistis,” kata Dudi di sela-sela Pengenalan Aplikasi Suvei Kegiatan Dunia Usaha dan Edukasi Kebanksentralan di Malang, Kamis (13/3/2014).

Kegiatan usaha yang pada triwulan IV/2013 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya mempengaruhi responden pada perkirakan usaha sepanjang triwulan I/2014.

Hal itu tecermin dari jawaban responden mengenai perkiraan volume kegiatan usahanya dengan proporsi 24,53% tetap dan hanya 23,58% yang memperkirakan menurun sehingga nilai saldo bersih sebesar 0,94%.

Selisih itu menunjukkan secara umum kegiatan usaha selama triwulan I/2014 diperklirakan masih meningkat meskipun pada skala terbatas sesuai pola tiap awal tahun-tahun sebelumnya.

Perkiraan itu meningkat dibandingkan perkiraan tahun sebelumnya yang tercatat saldo bersih -1,19%.

Sebagian responden menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan disebabkan penurunan permintaan domestik akibat pengaruh cuaca yang kurang baik dan peningkatan hartga bahan baku.

Pada triwulan I/2014, situasi bisnis kembali membaik meskipun ada sedikit penurunan angka saldo bersih.

Hal ini tercermin dari jawaban responden untuk perkiraan situasi bisnis mendatang dengan nilai saldo bersih sebesar 33,96%.

Rencana bisnis responden pada semester I/2014 terdapat 34% perusahaan yang merencanakan ionvestasi atau sebanyak 36 perusahaan.

Dari 36 perusahaan tersebut merencanakan investasi berbentuk investasi baru dan pernggantian sebanyak 31% dan sisanya sebanyak 11% melakukan penggantian.

Pada semester II/2013 terdapat 29% perusahaan yang melakukan investasi atau sebanyak 31 perusahan.

Dari 31 peruisahaan tersebut, sebanyak 52% melakukan investasi baru, 16% melakukanpenggantian dan 32% merlakukan investasi baru dan penggantian.

Responden pada SKDU triwulan IV/2013 sebanyak 106 perusahaan, dan akan ditambah 25 responden pada triwulan I/2014.

“Hasil SKDU sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk memperkirakan pengembangan atau justru menahan diri dengan melihat angka inflasi, tantangan dan hanbatan usaha, maupun kinerja usaha,” ujarnya.

Hasil SKDU juga dijadikan pijakan bagi Dewan Gubernur BI untuk menetapkan suku bunga acuan, apakah tetap, diturunkan, ataukah dinaikkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper