Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2015, Kemenhub Bangunkan Jalur Rel Pelabuhan Cirebon

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub mengatakan pembangunan akses kereta api hingga dermaga pelabuhan, selain di Semarang, Surabaya, dan Jakarta, juga dilaksanakan pada Pelabuhan Cirebon.
Pemasangan rel kereta api/Bisnis
Pemasangan rel kereta api/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub mengungkapkan  pembangunan akses kereta api hingga dermaga pelabuhan, selain di Semarang, Surabaya, dan Jakarta, juga dilaksanakan pada Pelabuhan Cirebon.

Kepala  Humas Dirjen Perkeretaapian Kemenuhb Muhartono mengatakan  Kemenhub memiliki rencana jangka panjang menyambungkan seluruh pelabuhan di Utara Jawa dengan akses kereta api.

"Nanti [Pelabuhan] Cirebon juga dibangun. Sekarang ini masalahnya hanya lahan, tetapi untuk pelabuhan di sana [Cirebon] akses ke pelabuhan merupakan jalur lama yang tertimbun," ujarnya kepada  Bisnis, Senin (10/3/2014).

Direktur Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiaatmoko pembangunan tersebut merupakan upaya mendukung sistem logistik nasional (Sislognas) yang mensyaratkan efisiensi biaya transportasi.

"Dalam kerangka besar MP3EI [Masterplan Percepatan Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Indonesia], kami diamanatkan membangun jalur rel kereta dari sentra produksi sampai pelabuhan," paparnya.

Hal inipun, menurutnya, telah terlaksana dengan matang, sebagaimana jalur rel di daerah kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatra Utara. Di sana, nanti ada pengangkutan hasil bumi langsung ke pelabuhan.

Begitupun dengan pembangunan jalur rel ke Pelabuhan Tanjung Perak. Saat ini proses pembangunan jalur rel sepanjang sekitar 2-3km itu, menurut Hermanto, dalam tahap penyelesaian.

Sementara pembangunan jalur kereta api barang ke Pelabuhan Tanjung Emas, baru akan terlaksana pada tahun depan. Namun, menurutnya, pembangunan rel tersebut tidak terlalu sukar, sebab hanya menggali dan mengikuti jalur yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper