Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Malaysia Hilang, Ingatkan Tragedi Adam Air

Peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang membawa 227 penumpang dengan 12 awak, mengingatkan masyarakat Indonesia pada tragedi hilangnya pesawat Adam Air pada 2007
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang membawa 227 penumpang dengan 12 awak, mengingatkan masyarakat Indonesia pada tragedi hilangnya pesawat Adam Air pada 2007.

Malaysia Airlines (MAS) penerbangan MH370 yang membawa 227 penumpang dengan 12 awak, dilaporkan hilang di suatu tempat antara wilayah udara Malaysia dan Vietnam di atas Laut China Selatan pukul 02.40 waktu setempat.

Pesawat Boeing 777-200 terbang dari Kuala Lumpur pukul 12.41 dan dijadwalkan mendarat di Beijing pukul 06.30 pagi waktu setempat. Namun, pesawat kehilangan kontak dengan Subang Air Traffic Control sejak pukul 2.40 dinihari.

Penerbangan KI-574 adalah sebuah penerbangan domestik terjadwal Adam Air jurusan Surabaya-Manado, yang hilang dalam penerbangan. Mengoreksi kekeliruan laporan sebelumnya, pesawat sampai saat ini masih berstatus hilang.

Kotak hitam ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 96 penumpang dan 6 awak pesawat.

Pada 25 Maret 2008, KNKT mengumumkan penyebab kecelakaan adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu navigasi Inertial Reference System (IRS) dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper