Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag: Pembayaran Dam Haji Khusus agar Melalui IDB

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Anggito Abimanyu minta Anggota Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) dapat mengupayakan jamaahnya membayar DAM melalui Islamic Development Bank (IDB) agar umat Islam di Indonesia mendapat manfaatnya.
Jemaah haji memasuki pesat menuju Tanah Suci/JIBI
Jemaah haji memasuki pesat menuju Tanah Suci/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Dirjen  Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Anggito Abimanyu minta Anggota Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri)  dapat mengupayakan jamaahnya membayar DAM melalui Islamic Development Bank (IDB) agar umat Islam di Indonesia mendapat manfaatnya.

“Saya berharap,  Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) bisa bersama-sama  membayar DAM melalui IDB,” ujarnya seperati dilansir situs Kemenag, Jumat (7/3/2014).

Pembayaran DAM atau denda dengan memotong hewan  bagi jamaah haji Indonesia  2014 akan diupayakan melalui Islamic  Development Bank (IDB). Kebijakan ini diambil agar umat Islam di  Indonesia mendapat manfaatnya, terutama kaum miskin.        

Dengan cara itu, lanjut Anggito, pembayaran DAM ketika berhaji dapat  terhindar dari penipuan. “Kita tahu, ketika dilakukan pemotongan hewan,  tidak jelas hewan yang mana dan untuk siapa.”

Jadi, katanya, jika pembayaran DAM melalui IDB dapat dijamin dilakukan secara syariah dan dijamin pula kesehatannya. 

Terkait  pembayaran DAM melalui IDB, Menteri Agama Suryadharma Ali sudah  menjelaskan bahwa pembayaran DAM lewat IDB itu sudah dilakukan, namun  masih bersifat sporadis. Pada 2014 jumlah uang DAM  dari Indonesia yang  diperkirakan mencapai Rp240 miliar akan dikelola IDB. “Semuanya dikelola pemerintah Arab Saudi.”

Menurutnya, kerja sama lewat IDB dimulai 2014 sehingga pihaknya perlu  mempersiapkan sistemnya dan juga melakukan edukasi kepada jamaah calon haji.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper