Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHRI Minta Dilibatkan dalam Persiapan HUT Kota Malang ke-100

Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Malang, Jawa Timur, mendesak Pemkot Malang menggelar even menarik dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Malang ke-100 sehingga menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

Bisnis.com, MALANG—Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Malang, Jawa Timur, mendesak Pemkot Malang menggelar even menarik dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kota Malang ke-100 sehingga menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

Sekretaris Badan Pengurus Cabang PHRI Malang Slamet Sudiharto mengatakan Pemkot mestinya mensinergikan rencana kegiatan HUT Kota Malang dengan pelaku industri wisata sehingga dapat mendatangkan banyak wisatawan.

“Namun kenyataannya Pemkot Malang tidak melakukan koordinasi sama sekali dengan pelaku industri pariwisata, seperti PHRI, untuk membahas kegiatan HUT Kota Malang,” kata Slamet di Malang, Jumat (7/3/2014).

Dari sisi pembiayaan, kata dia, sebenarnya tidak perlu dirisaukan karena sponsor akan datang jika kegiatan menarik dan mendapatkan perhatian dair khalayak luas.

Jika kegiatan memperingati HUT Kota Malang ke-100 pada 1 April tidak dikemas sebaik mungkin, sangat disayangkan karena kegiatan tersebut hanya berlangsung satu kali dalam setahun.

Apalagi, tuturnya, tahun ini merupakan peringatan ke-100 Hari Jadi Kota Malang sehingga mempunyai makna tersendiri bagi warga dan pemerintah daerah.

Menurut Slamet, jika Pemkot Malang jalan sendiri dalam menyelenggarakan kegiatan dan tidak mampu mengundang wisatawan datang ke Kota Malang, berarti dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri wisata tidak ada.

Industri wisata seakan dibiarkan sendiri berkreasi dengan tanpa didukung regulasi pemerintah yang pro pengembangan wisata maupun digelarnya even-even nasional yang menarik wisatawan.

Upaya pembiaran tampak jelas dengan tidak difungsikan Badan Promosi Pariwisata Daerah setempat dengan tidak disediakannya anggaran operasional. “Bagaimana mau promosi karena tidak ada anggarannya,” ujarnya.

Di sisi lain, kewajiban dari pelaku industri wisata sangat dituntut. Hotel dan penyelenggara hiburan yang menunggak pajak daerah harus menerima konsekuensi berupa pemasangan stiker bahwa mereka menunggak pajak daerah.

Pelaku industri wisata bahkan dikejar pembayaran pajak daerah dengan keharusan menggunakan pelaporan dan pembayaran secara online.

Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Alie Mulyanto mengatakan sebenarnya secara definitif bentuk  kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kota Malang ke-100 belum ditetapkan.

Yang jelas, Pemkot Malang akan melibatkan para pemangku kepentingan, seperti pelaku industri pariwisata agar dapat memberikan masukan terkait even-even yang perlu digelar agar dapat mendatangkan banyak wisatawan.

“Jadi tidak meninggalkan pelaku industri wisata. Mereka akan kami ajak untuk mendesain kegiatan yang dapat mendatangkan banyak wisatawan ke kota ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper