Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2013-2018 diperkirakan tidak sampai 50%.
Dari 560.286 pemilih terdaftar, diperkirakan tidak sampai setengahnya menyalurkan hak suaranya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah TPS memang tampak sepi dari pagi tadi hingga berakhirnya waktu pencoblosan pukul 13.00 WIB. Di TPS 1 Kelurahan Bungus Barat misalnya, dari 331 pemilih terdaftar, hanya 144 pemilik suara yang menggunakan hak pilihnya.
“Saya kira karena pilkada yang terus ditunda-tunda, masyarakat jadi jenuh dan akhirnya tidak mencoblos," kata Armanto (55), tokoh masyarakat di Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang Utara Padang.
Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang bersaing memperebutkan suara dari 560.723 pemilih dalam pemilihan umum kepala putaran kedua pada hari ini (5/3/2014).
Dua pasangan yang bertarung yakni pasangan Mayheldi-Emzalmi yang diusung oleh PKS dan PPP serta pasangan Desri Ayunda-James Helyward dari jalur perseorangan.
Putaran kedua pilkada ini digelar karena pada putaran pertama beberapa waktu lalu, dari sepuluh pasangan tidak ada satu pasangan pun yang meraih suara 30%. Dua pasangan yang terbanyak meraih suara berhak mengikuti putaran kedua. Dalam putaran pertama, p;asangan Mayheldi-Emzalmi meraih 92.218 suara (29,46%), sementara Desri Ayunda-James Helyward memperoleh 59.845 suara (19,11%).