Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kenyataan masyarakat di Pulau Kalimantan harus antri bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum sangat menyedihkan. Apalagi pulau ini dikenal sebagai lumbung utama minyak dan gas di Tanah Air.
"Coba kita lihat antrian BBM di SPBU, betapa menyedihkan kalau kita lihat. Pulau ini kan daerah penghasil utama migas," kata Kepala Bappeda Kalimantan Timur, Rusmadi, dalam acara Musrenbang Regional Kalimantan, Selasa (4/3/2014).
Dia mengemukakan selain ketersediaan BBM, daerah di Kalimantan juga menghadapi krisis energi listrik yang tidak kalah peliknya.
"Masalah ini menimbulkan keresahan sosial karena masyarakat merasa tidak bisa menikmati kekayaan daerahnya".
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan energi merupakan hal mendesak untuk menopang ekonomi daerah karena investor memerlukan pasokan energi yang memadai guna merealisasikan investasinya.
Musrenbang ini digelar oleh Forum Kerja Sama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) bertemakan Percepatan Penyelesaikan Konektivitas Pemenuhan Energi dan Ketahanan Pangan di Kalimantan.