Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERANG RUSIA VS UKRAINA: Militer Rusia Latihan Peluru Tajam

Ketegangan Rusia dengan Ukraina makin meningkat. Petinggi kedua negara pun terlibat perang uraf syaraf. Bahkan sudah mengarah kepada mobilisasi angkatan perang.
Militer Rusia/Reuters
Militer Rusia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Ketegangan Rusia dengan Ukraina makin meningkat. Petinggi kedua negara pun terlibat perang uraf syaraf. Bahkan sudah mengarah kepada mobilisasi angkatan perang.

Meski hanya bersandi latihan, Rusia makin agresif melakukan manuver. Kapal perang Angkatan Laut Rusia dan pasukan pesisir melakukan latihan dengan menggunakan peluru tajam di wilayah sebelah barat Rusia.

Menurut RIA Novosti yang dikutip Antara, latihan yang dimaksudkan untuk uji kesiapan tempur ini diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin, sebagai bukti tentara Rusia telah dikerahkan ke seluruh semenanjung Krimea, Ukraina.

Putin mengunjungi lokasi latihan Kirillovsky di dekat St Petersburg Senin sore untuk secara pribadi mengawasi tahap akhir cek sekejap yang melibatkan misi penerjun oleh pasukan payung. Namun misi itu harus dibatalkan karena terjadi badai salju.

Seorang juru bicara Distrik Militer Barat, yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan bahwa berbagai sistem persenjataan, termasuk pasukan darat, tank, dan artileri angkatan laut serta pertahanan rudal udara juga ikut mengambil bagian dalam latihan Armada Baltik.

Satuan Armada Baltik melibatkan serangan udara, laut dan darat dengan target boneka simulasi pasukan musuh, termasuk tank, pesawat dan kapal-kapal selam.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebelumnya mengatakan inspeksi mendadak atas lebih dari 150.000 tentara dari unit militer barat dan utara itu tidak terkait dengan peristiwa di Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper