Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Krisis Ukraina: Rusia Terancam Didepak dari G8

Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam munculnya ancaman 'sanksi dan boikot' atas tindakan Moskow di Ukraina.
Rustam Agus
Rustam Agus - Bisnis.com 04 Maret 2014  |  03:02 WIB
Krisis Ukraina: Rusia Terancam Didepak dari G8
Tentara Rusia di wilayah Crimea - reuters

Bisnis.com, NEW YORK--Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam munculnya ancaman 'sanksi dan boikot' atas tindakan Moskow di Ukraina.

Negara-negara Barat dikethaui sedang mempertimbangkan akan mendepak Moskow dari keanggotaan G8.

Namun Lavrov mengulang tuduhannya bahwa pemerintahan baru Ukraina mengancam nyawa para penduduk etnis Rusia.

Karena itu dia mendukung pembentukan kelompok-kelompok pembela diri untuk melindungi penduduk Rusia dan para warga berbahasa Rusia.

Parlemen Rusia pada Sabtu memberikan lampu hijau bagi penggunaan kekuatan di Ukraina, termasuk Krimea --semenanjung Laut Hitam yang dihuni penduduk mayoritas etnis Rusia.

Washington dan London sudah bereaksi dengan mendesak Moskow menarik pasukan militernya dari semenanjung Laut Hitam yang strategis.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan melanjutkan sidang darurat dalam rangkaian pembahasan krisis Ukraina. Sidang itu dilangsungkan atas permintaan Rusia.

Sidang darurat ini akan menjadi ketiga kalinya yang digelar dalam 4 hari belakangan ini yang membahas krisis Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Krisis Ukraina

Sumber : AFP

Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top