Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Targetkan Kredit UKM Rp6 Triliun

Bank Jateng mengincar penyaluran kredit kepada UKM sebesar Rp6 triliun pada 2014 atau melonjak lebih dari 62% dari capaian tahun lalu.

Bisnis.com, SEMARANG--Bank Jateng mengincar penyaluran kredit kepada UKM sebesar Rp6 triliun pada 2014 atau melonjak lebih dari 62% dari capaian tahun lalu.

Direktur Operasional Bank Jateng Bambang Widi mengatakan pada 2013 nilai kredit sektor riil yang disalurkan kepada UKM mencapai Rp3,7 triliun. Nominal tersebut hanya 15% dari total kredit yang digulirkan Bank Jateng pada 2013.

"Pada 2014 ini kita akan tingkatkan sampai hampir dua kali lipatnya, menjadi Rp6 triliun," ujarnya, Jumat (28/2/2014).

Dengan target tersebut, porsi kredit riil kepada UKM pada tahun ini diproyeksi turut meningkat menjadi 30% dari total kredit Bank Jateng.

Peningkatan tersebut diharapkan dapat berlangsung secara progresif, sehingga pada 2018 Bank Jateng sudah memenuhi kewajiban penyaluran kredit sektor produktif sebesar 60% dari total kredit.

"Selanjutnya, pada 2015 kita tingkatkan lagi menjadi 45%, pada 2016 menjadi 50%, pada 2017 kalau bisa sih sudah 60%, jadi pada 2018 yang disyaratkan 60% itu kita sudah siap," kata Bambang.
 
Sektor perdagangan, imbuhnya, mendominasi penyaluran kredit UKM Bank Jateng. Selain itu, sektor pertanian dalam arti luas dan industri kerajinan juga menjadi sektor yang banyak mendapat kredit.

Bambang mengatakan sebelum krisis moneter 1998, porsi kredit produktif Bank Jateng mencapai 90%. Namun, porsinya tergerus seiring gejolak ekonomi yang meningkatkan risiko kredit macet.

"Kredit sektor riil ini bukan hal yang baru bagi Bank Jateng. Makanya sekarang mau kita coba lagi, supaya safety kita akan rating dulu UKM calon debiturnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper