Bisnis.com, BANDUNG –Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Jawa Barat telah merampungkan rencana rinci tata ruang kawasan Pelabuhan Cilamaya, Karawang.
Kepala Diskimrum Jabar Bambang Riyanto mengatakan pihaknya telah merancang sistem transportasi, prasarana dan sarana, jaringan drainase, listrik dan energi, jaringan air bersih, jaringan telekomunikasi, serta pengelolaan persampahan dan limbah di Pelabuhan Cilamaya.
“Pengembangan sistem transportasi akan memadukan sistem jaringan jalan, terminal, dan angkutan umum yang mengarah pada sistem pengangkutan terpadu,” katanya, Kamis (27/2/2014).
Menurutnya dalam rencana rinci tersebut juga nantinya akan dibangun jalan tol yang menghubungan Pelabuhan Cilamaya dengan kawasan indsutri di Kabupaten Karawang.
Pihaknya memprediksi jumlah bangunan yang terkena dampak akibat pembangunan jalan tol ini sebanyak 250 bangunan.
“Selain pembuatan ruas jalan di dalam wilayah pembangunan, akan ada sejumlah ruas jalan yang diperlebar karena berpotensi sebagai akses utama menuju Cilamaya,” paparnya.
Dalam rincian tersebut sejumlah ruas jalan ini adalah jalan Cikalong-Cilamaya-Tempuran, jalan Tanjungpura-Joharlamaran-Telagasari-Pagadungan, dan jalan Kabupaten Bekasi-Tanjungjaya-Cilebar.
Sementara itu, akan difungsikan dua dermaga sebagai sarana terminal kontainer.
Dermaga I akan dibangun dengan panjang 720 meter dan kedalaman air 15,5 meter, sedangkan dermaga II sepanjang 960 meter dan kedalaman air 12,5 meter.
“Pada dermaga ini juga akan dibuat empat unit terminal peti kemas yang direncanakan berukuran sama yaitu 840 meter. Luas satu unit terminal yakni 403.200 m2 sehingga luas empat unit terminal adalah 161 hektare,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
