Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Habis Jutaan Dolar, Konflik Paten Apple-Samsung Kian Memanas

Apple Inc. & Samsung Electronics Co. kembali gagal berdamai terkait sengketa paten teknologi smartphone yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Samsung Galaxy S4/Bisnis.com
Samsung Galaxy S4/Bisnis.com

 

Bisnis.com, SAN JOSE - Apple Inc. & Samsung Electronics Co. kembali gagal berdamai terkait sengketa paten teknologi smartphone yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Bloomberg melaporkan Minggu (23/2/2014), kedua perusahaan mengungkapkan hal itu dalam laporan resmi pengadilan yang diserahkan ke Hakim Lucy Koh di Pengadilan San Jose, AS. Gagalnya mediasi terjadi menjelang persidangan lanjutan di pengadilan federal California pada 31 Maret.

Dalam berkasnya, Apple dan Samsung sama-sama mengatakan masih bersedia bekerja sama lewat mediator yang dipilih oleh kedua pihak.

Pembicaraan damai ini dilakukan atas dorongan Hakim Koh yang meminta dua perusahaan yang saling bersaing itu bertemu sebelum persidangan dimulai.

Para petinggi kedua perusahaan, termasuk CEO Apple Tim Cook dan kepala unit perangkat mobile Samsung Shin Jong Kyun, telah bertemu pada minggu pertama Februari. Pertemuan itu dipimpin oleh seorang mediator.

Mediasi tersebut ditindaklanjuti oleh pembicaraan telepon lewat perwakilan kedua perusahaan, didampingi mediator. Baik Apple maupun Samsung telah menghabiskan jutaan dolar untuk menyelesaikan saling tuding meniru paten ini.

Juru bicara Apple Kristin Huguet dan juru bicara Samsung Adam Yates menolak berkomentar atas kegagalan perdamaian ini.

Apple yang bermarkas di Cupertino, California, AS, dan Samsung yang asal Suwon, Korea Selatan dipandang sebagai rival terkuat dalam pasar smartphone dunia. Namun, Samsung memunyai pangsa pasar lebih besar berkat produk-produk telepon seluler berbasis Android mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper