Bisnis.com, JAKARTA—Ekonomi Selandia Baru yang berorientasi pada ekspor terbantu oleh meningkatnya permintaan konsumen di kawasan Asia-Pasifik.
Namun begitu, menurut Perdana Menteri Selandia Baru John Key, pembukaan akses pasar yang lebih besar dan pengurangan hambatan pengiriman di areal perbatasan dinilai penting guna memaksimalkan peluang pertumbuhan di kawasan itu.
“Selandia Baru sepenuhnya mendukung perdagangan bebas dan berada di jantung negosiasi TPP [Trans-Pacific Partnership],” kata Perdana Menteri Key dalam siaran pers, pada Rabu (19/2/2014).
Menurutnya, Selandia Baru melihat peluang yang besar dan memiliki rencana proyek internal yang dapat bermanfaat dalam menguatkan ekonomi, baik untuk Selandia Baru maupun pelaku lainnya.
Meskipun perjanjian perdagangan bebas adalah inisiatif yang sangat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, dia meyakini hal itu tidak berarti ekonomi negara-negara yang berpartisipasi akan secara otomatis menguat dan sukses melakukan hubungan perdagangan.