Bisnis.com, JAKARTA - Sepertinya ada ketidakberesan impor beras dari Vietnam, ratusan ton beras yang masuk ke Indonesia tanpa diketahui asal usulnya.
Namun hal yang kontraproduktif adalah beberapa waktu lalu tersiar kabar bahwa pada 2013 Indonesia mengalami surplus beras. Kisruh impor beras konon juga terjadi pada 2007 dan 2012.
Ditenggarai beras vietnam yang lolos merupakan beras khusus namun masuk ke pasar umum.
Mungkin terjadi adanya kesengajaan beras tersebut masuk ke pasar karena terjadi hampir tiap tahun? Sejuah mana
pengawasan dan pembatasan yang berikan untuk membatasi impor beras tersebut? Siapa yang bertanggungjawab?
Indonesia mengalami surplus beras pada 2013 merupakan kabar yang menggembirakan, karena tak perlu lagi mengimpor beras untuk kebutuhan dalam negeri.
Terungkapnya beras khusus dari Vietnam yang beredar di pasar umum membuat kita terperanga. Menjadi kontraprduktif dengan apa yang telah disampaikan bahwa 2013 Indonesia terjadi surplus beras.
Beras impor dari Vietnam kabarnya lebih murah dari harga beras lokal. Jika hal ini terus terjadi dalam setiap tahun, berdampak pada para petani.
Guna mengurangi kejadian ini terus berulang maka perlu ada upaya penataan ulang kebijakan impor termasuk jenisnya.
Disamping itu harus diusut tuntas karena tidak menutup kemungkinan ada praktik ilegal yang dilakukan oleh
oknum-oknum importir atau pihak-pihak lain untuk mengeruk keuntungan.
Pengirim:
Hendriwan Angkasa
Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.
