Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gernas Kakao, Pemprov Sulbar Andalkan Sampaga dan Papalang

Pemprov Sulawesi Barat berjanji untuk mengembangkan tanaman kakao di Kecamatan Sampaga dan Kecamatan Papalang, karena kedua daerah itu masuk program percontohan kawasan kakao
Buah Kakao Siap Panen/Bisnis
Buah Kakao Siap Panen/Bisnis

Bisnis.com, MAMUJU, Sulbar - Pemprov Sulawesi Barat berjanji untuk mengembangkan tanaman kakao di Kecamatan Sampaga dan Kecamatan Papalang, karena kedua daerah itu masuk program percontohan kawasan kakao.

"Dua kecamatan ini akan kita intensifkan untuk mengembangkan program kakao Sulbar. Program ini tidak sulit karena kami akan menggandeng perbankan untuk menyuplai modal usaha bagi kelompok tani," ujar Supriyanto, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Selasa (4/2).

Dia mengungkapkan itu menanggapi keluhan petani kakao saat mendampingi kunjungan kerja Ketua DPRD Sulbar H. Hamzah Hapati Hasan didampingi ketua Fraksi Karya Pembangunan DPRD Sulbar, Thamrin Endeng, dan Sekretaris DPRD Sulbar Musakkir Kulazze.

Supriyanto mengatakan program gernas kakao yang dilaksanakan selama ini harus dilanjutkan guna mengembalikan masa emas pengembangan kakao di daerah ini.

Karena itu, imbuhnya, tenaga pendamping yang direkrut untuk mendampingi petani akan menjadi ujung tombak terhadap program ini.

"Kita bermimpi petani kakao yang selama ini hanya mampu menghasilkan pendapatan minim akan meningkat sepuluh kali lipat dari biasanya," tuturnya.

Sejumlah petani di Desa Sideli, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju meminta kepada pemerintah untuk melanjutkan program pengembangan kakao di daerahnya.

"Program pengembangan kakao harus dilanjutkan. Kami mengharapkan, program sambung samping kakao dianggarkan untuk membantu petani di daerah kami," kata salah seorang petani kakao Sampaga, Mamuju Arif saat berdialog dengan Ketua DPRD Sulbar.

Arif menyampaikan program kakao mesti ditingkatkan dalam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman kakao.

"Masyarakat kami rata-rata mengembangkan kakao. Hanya saja, petani kami membutuhkan sentuhan khususnya bantuan pengembangan kakao baik bantuan pupuk maupun kegiatan sambung samping untuk meremajakan kakao," tutur Arif. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper