Bisnis.com, NEW YORK—Aktivitas manufaktur Amerika Serikat melambat tajam pada Januari 2013, yang disebabkan oleh penurunan terbesar atas pesanan baru dalam 33 tahun. Belanja konstruksi hampir tidak naik pada Desember, menunjukkan hilangnya pendorong perekonomian.
Para ekonom umumnya menyalahkan suhu dingin yang telah meredam kegiatan ekonomi sembari memperkirakan akan terjadi rebound pada bulan depan. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa ekonomi sedang menghadapi pembalikan momentum setelah kinerja yang kuat pada paruh kedua 2013.
"Data yang mengecewakan memberikan konfirmasi lebih lanjut dari perlambatan momentum pertumbuhan ekonomi yang dramatis,” ujar Millan Mulraine, Wakil Kepala Ekonom TD Securities di New York pada Selasa (4/2/2014).
Indeks Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 51,3 pada bulan lalu dari 56,5 pada bulan Desember, merupakan level terendah sejak Mei 2013. Ini menunjukkan aktivitas pabrik nasional melemah.
Cuaca buruk juga muncul menyakiti penjualan mobil di AS pada Januari. Ford Motor Co, General Motors Co dan perusahaan asal Jepang Toyota Motor cabang AS melaporkan penurunan penjualan pada bulan lalu.
Saham manufaktur AS turun tajam, dengan Dow Jones Industrial Average turun sebesar 1,5% dan S & P 500 kehilangan 1,7%. Imbal hasil pada benchmark jatuh tempo 10-tahun obligasi AS tercatat mencapai level terendah sejak awal November dan dolar melemah terhadap beberapa mata uang.
Keterlambatan pengiriman barang sedikit meningkat bulan lalu akibat dampak cuaca, namun, pertanda bahaya adalah penurunan besar yang terlihat pada indeks pemesanan baru yakni dari 64,4 pada Desember turun menjadi 51,2 pada Januari. Penurunan 13,2 poin adalah penurunan bulanan terbesar dalam komponen kunci sejak Desember 1980.
