Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Anggota Kelompok Radikal Bersenjata Papua Dibekuk

Tim patroli gabungan TNI AD dan Polri berhasil membekuk 10 anggota kelompok radikal bersenjata di Papua yang dipimpin oleh Fernando Warobai dan menyita senjata-senjata yang dibawa oleh kelompok tersebut.
  TNI dan Polri membekuk 10 anggota kelompok radikal bersenjata di Papua./Bisnis.com
TNI dan Polri membekuk 10 anggota kelompok radikal bersenjata di Papua./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Tim patroli gabungan TNI AD dan Polri berhasil membekuk 10 anggota kelompok radikal bersenjata di Papua yang dipimpin oleh Fernando Warobai dan menyita senjata-senjata yang dibawa oleh kelompok tersebut.

Kesepuluh anggota kelompok radikal yang berhasil dibekuk antara lain; Jimy Kapanai (27), Septianus Wonowai (21), Pianus Wonowai (19), Kornalius Wonowai (19), Agus Numberi (47), Rudi Bara Gkea (30), Salmon Yonatan (48), Obet Kayoui (25), Pinihas Neri (49), dan Yulius Kola (28).

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Andika Perkasa, senjata yang berhasil disita oleh tim patroli gabungan antara lain; 15 pucuk senjata panjang rakitan, tiga pucuk pistol kaliber 9 mm, dua bom ikan, 10 butir amunisi kaliber 5,56 mm, dua butir amunisi kaliber 7,62 mm, dua butir amunisi kaliber 9 mm, empat parang panjang, satu busur beserta 20 anak panah, dan satu tombak.

“Selain itu tim gabungan juga menyita 22 pakaian loreng dan ransel milik kelompok radikal,” jelas Andika.

Sebelum melumpuhkan anggota kelompok radikal, terjadi kontak senjata di Kampung Sasawa pada Sabtu (01/02/2014) antara kedua belah pihak yang melukai anggota TNI AD, Polri, dan seorang warga sipil, serta menewaskan satu anggota kelompok radikal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper