Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Cekcok dengan Kekasih, Polisi Sukabumi ini Bunuh Diri

Seorang polisi yang bertugas di Polres Sukabumi mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, tidak lama setelah cekcok dengan kekasihnya di rumah kontrakan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SUKABUMI - Seorang polisi yang bertugas di Polres Sukabumi mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, tidak lama setelah cekcok dengan kekasihnya di rumah kontrakan.

Briptu G, ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kelurahan Benteng RT 01/02 Kecamatan Warudoyong, Rabu (29/1/2014).

Ihwal kejadian bunuh diri ini diawali oleh kejadian kecil antara Briptu G dengan kekasihnya berinisial WI. Saat itu Briptu G terlibat cekcok dengan WI tidak lama setelah WI memesan makanan.

Saat kejadian sempat juga terdengar pecahan gelas dari dalam rumah kontrakan, korban pun sempat menyayat tangannya dengan pecahan gelas itu untuk mencari perhatian dari pacarnya.

Karena tidak diindahkan oleh WI, G pun akhirnya mengambil senjata miliknya jenis revolver dan mengancam bunuh diri dengan menodongkan senjatanya ke kepalanya sendiri.

"Diduga pelatuk senjatanya tertekan oleh korban akhirnya meledak dan pelurunya menembus kepala bagian kanan tembus ke ubun-ubun dan korban pun tewas di tempat," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso.

Menurut Hari, saat ini tim dari Polres Sukabumi Kota dan Polda Jabar tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban dan ditemukan satu proyektil peluru.

Sementara, pacar korban yang saat ini dijadikan saksi tengah dimintai keterangan untuk mengungkap motif kematian korban.

Dari keterengan sementara saksi, saat kejadian dirinya tengah tidur menghadap tembok, tiba-tiba terdengar suara letusan tembakan dan setelah dilihat ternyata korban sudah tergelak bersimbah darah.

Panik melihat kejadian itu, saksi langsung meminta bantuan dari tetangganya dan kebetulan ada rekan korban yang juga anggota polisi dan langsung melaporkan kejadian ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk mengungkap motif ini dan akan memanggil psikolog untuk memeriksa keluarga korban dengan tujuan untuk mengetahui psikologi korban semasa hidupnya. Karena informasinya korban kerap pura-pura bunuh diri untuk mencari perhatian kekasihnya," tuturnya. (antara/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper