Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersangka Korupsi PLTU Belawan Acungkan Pistol: Punya Saya, Emang Kenapa!

M. Bahalwan, tersangka korupsi proyek Gas Turbin PLTGU Belawan, mengakui membawa senjata api saat pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Bisnis.com, JAKARTA  - M. Bahalwan, tersangka korupsi proyek Gas Turbin PLTGU Belawan, mengakui membawa senjata api saat pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Dia juga mengaku pistolnya itu diacungkan karena stres, setelah penyidik di Kejaksaan Agung memutuskan untuk menahannya.

"Punya saya lah, emang kenapa," katanya ketus sebelum masuk ruang pemeriksaan di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Direktur operasional PT Mapna Indonesia itu juga mengaku kepemilikan senjata itu mempunyai izin. "Ya ada lah [izinnya]," katanya lagi sambil menoleh ke belakang, ketika masuk ke ruang jaksa penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

Bahalwan merupakan tersangka yang masuk dalam pusaran kasus proyek Gas Turbine 2.2 dan 2.1 ini merupakan tersangka keenam. Sebelumnya jaksa telah menahan lima orang tersangka dari pihak PLN dan PLTGU Belawan.

Bahalwan ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: Print-03/F.2/Fd.1/01/2014 pada Senin malam (27/1/2014), sekitar pukul 22.30 WIB.

Dia ditahan setelah menjalani pemeriksaan atas dugaan kasus korupsi pengadaan proyek Life Time Extention (LTE) Gas Turbine (GT) 2.1 dan 2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Blok 2 Belawan 2012. Atas kasus tersebut negara dirugikan Rp25 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper