Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Haji 2014 Dipastikan Tetap Dipotong 20%

Pemerintah Arab Saudi akan tetap melakukan pemotongan kuota haji 2014 terkait rehabilitasi Masjidil Haram.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Arab Saudi akan tetap melakukan pemotongan kuota haji 2014 terkait rehabilitasi Masjidil Haram.

Kepastian tersebut didapat setelah Menteri Agama Suryadharma Ali mengadakan pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi Bandar bin Muhammad Hajjar dalam kunjungan kerjanya ke Jeddah, Selasa (21/1/2014).

Didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, Menag meminta agar kuota haji Indonesia tidak dipotong pada penyelenggaraan haji 2014.

Suryadharma berasalan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2013 berjalan dengan baik dan lancar.

“Menteri Agama Suryadharma Ali mengajukan pengembalian kuota Indonesia ke kuota dasar yakni 211.000 jamaah dan tidak dipotong lagi dengan alasan lancarnya pelaksanaan ibadah tawaf dan sai tahun 2013,” terang Anggito seperti dikutip situs Kementerian Agama, Rabu (23/1/2014).

Atas permintaan Menag, kata Anggito, Menteri Haji Arab Saudi menjawab bahwa pemotongan kuota kemungkinan besar akan tetap dilakukan pada penyelenggaraan haji 2014.

“Masalah kuota 2014 kemungkinan besar akan tetap dilakukan pemotongan 20% untuk jamaah non-Saudi dan bahkan 50% untuk jemaah dari Saudi sendiri,” tutur Anggito.

Bahkan, lanjut Anggito, Menteri Haji mengatakan bahwa kecil kemungkinannya untuk mengembalikan kuota haji Indonesia ke kuota dasar sampai selesainya rehabilitasi Masjidil Haram pada tahun 2016.

“Berdasarkan evaluasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi tahun 2014, belum dimungkinkan pengembalian kuota tersebut,” kata Anggito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper