Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Barack Obama mengingatkan tingginya angka kejahatan seksual di kampus akibat ketidakterbukaan korban dan tenaga investigasi yang kurang terlatih selain keengganan perguruan tinggi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Obama mengatakan hal itu tidak saja sebagai seorang presiden, namun juga sebagai seorang ayah yang mempunyai dua remaja putri. Dia mengajak semua laki-laki untuk bertindak tegas untuk melawan kejahatan itu.
“Kita harus mendorong generasi muda, pria maupun wanita, menyadari bahwa kejahatan seksual tidak bisa diterima,” ujar Obama sebagaimana dikutip theepochtimes.com, Kamis (23/1/2014). Dia menambahkan generasi muda harus berani melawan kalau tidak ingin kejahatan itu terus berlangsung.
“Tidak seorang pun yang lebih berisiko untuk mengalami kejahatan seksual selain wanita di perguruan tinggi negara,” menurut laporan Dewan Gedung Putih untuk Wanita dan Remaja Putri.
Pemerintah AS melaporan tingginya angka kejahatan seksual di perguruan tinggi terlihat dari hasil penelitian yang menyimpulkan satu di antara lima mahasiswi mengalami kejahatan seksual dan hanya satu dari delapan mahasiswi yang melaporkan kejadian tersebut.