Bisnis.com, SAMARINDA - Sebuah helikopter bell 412 TNI AD mengalami hilang kontak dalam perjalanan dari Tarakan ke Long Bawan Nunukan, Selasa sore. Heli dikabarkan membawa 10 penumpang, di antaranya terdapat 7 prajurit TNI raider Medan dan 3 kru helikopter.
Helikopter membawa prajurit TNI yang bertugas di perbatasan Republik Indonesia dan Malaysia itu berangkat dari Tarakan pukul 13.11 WITA yang seharusnya tiba pukul 14.24.
Sampai dengan pukul 16.00 WITA heli tidak mendarat di wilayah Krayan dan kembali ke Bandara Juwata Tarakan. Hingga sampai pukul 18.30 WITA heli belum juga tiba di Bandara Juwata Tarakan dan masih lost contact.
Sekretaris Badan Perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Samuel S.T. Padan mengatakan dirinya mendengar kabar heli TNI AD hilang kontak dari rekan-rekannya di Krayan, Nunukan.
"Pukul 17.00 saya dengar kabar ada heli TNI AD yang hilang. Tapi saya tidak tahu lokasi hilangnya. Yang jelas hilang kontak. Diperkirakan lokasi hilang heli di daerah antara Kecamatan Krayan dengan Kecamatan Mentarang Malinau," kata Samuel diwawancarai melalui telepon.
Adapun nama personil yang ikut dalam penerbangan helikopter tersebut di antaranya :
Personel raider 100
- Sertu Eliani
- Kopda Rudianto
- Kopda said Galilhu
- Kopda Eri purnomo
- Praka Tri gunardi
- Prtu Feri kurniawan
- Prada jacki
Kru Heli
- Kapten. Cpn. Paul Maraden Simatupang
- Letda Cpn M Kholik
- Srk Kasniant