Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headlines Koran: Perdagangan Antarpulau Terhenti, Tarif Listrik Naik Hingga 65%

Persoalan terhentinya perdagangan antarpulau akibat gelombang tinggi menjadi salah satu sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (22/1/2014) selain rencana penaikan tarif listrik mulai Mei mendatang dan proyeksi tumbuhnya investasi langsung sebesar 15% .
Ilustrasi/Akhmar Mabrori-Bisnis Indonesia
Ilustrasi/Akhmar Mabrori-Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan terhentinya perdagangan antarpulau akibat gelombang tinggi menjadi salah satu sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (22/1/2014), selain rencana penaikan tarif listrik mulai Mei mendatang dan proyeksi tumbuhnya investasi langsung sebesar 15% .

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Perdagangan Antarpulau Terhenti
Gelombang tinggi di sejumlah perairan sejak Senin pekan lalu hingga kemarin membuat otoritas pelabuhan menunda perjalanan melalui laut. Dampaknya, perdagangan antarpulau terhenti karena sejumlah komoditas tidak bisa dikirim (KOMPAS).

Tarif Listrik Naik Hingga 65%
Bersiaplah menanggung beban berat pada pertengahan tahun ini. Pemerintah dan DPR sepakat menaikkan tarif listrik mulai 1 Mei secara merata. Rencana tersebut memancing reaksi keras para pengusaha karena mereka juga menanggung beban menaikkan upah buruh selain mengasuransikan karyawan (KONTAN).

Investasi 2014 Tumbuh 15%
Nilai investasi langsung di Indonesia tahun ini diproyeksikan mencapai Rp457 triliun atau tumbuh 15%. Pada 2013, realisasi penanaman modal mencapai Rp398,6 triliun atau naik 27,3% dibandingkan 2012 (INVESTOR DAILY).   

Kinerja BKPM Hanya Sebatas Proposal
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi penanaman modal periode Januari hingga Desember 2013 telah mencapai Rp398,6 triliun. Angka itu menunjukkan realisasi penanaman modal di Indonesia telah melampaui target hingga menjadi 102,1%. Pasalnya, target terealisasi investasi BKPM pada tahun lalu hanya sebesar Rp390,3 triliun (NERACA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper