Bisnis.com, JAKARTA - Tam SA dan Gol Linhas Aereas Cerdas SA, dua maskapai terbesar di Brasil, menaikkan harga hingga 10 kali dari tariff regular mereka selama Piala Dunia 2014 untuk mengimbangi biaya di bandara.
Tiket pulang-pergi untuk penerbangan 56 menit antara Sao Paulo dan Rio de Janeiro, dua kota terbesar di Brasil, pada Sabtu (13/7/2014) sebelum akhir piala itu di website Tam dijual antara 940 dan 2.300 reais (US$400 - US$ 975) .
“Saat piala itu mendekat, Tam menetapkan akan mengenakan biaya sebanyak 2.600 reais per perjalanan selama turnamen bahkan saat ada tekanan dari pemerintah agar maskapai penerbangan menjaga harga rendah,” kata seseorang yang akrab dengan strategi perusahaan yang berbasis Sao Paulo.
Tam, memiliki pangsa 39% dari pasar domestik, menaikkan tarif porque itu karena adanya kondisi disorganisasi di bandara yang akan merugikan mereka selama sebulan turnamen itu digelar.
"Ini tidak akan menjadi bulan yang baik bagi kami," kata Jose Efromovich, CEO Avianca Brazil dalam sebuah wawancara di kantor Bloomberg Sao Paulo Bloomberg. "Hari saat Brasil bermain, jika tidak negara ini berhenti. Ketika saya mengatakan berhenti, itu lebih buruk dari hari Thanksgiving di Amerika. Anda tidak melihat orang-orang berjalan di jalan."
Azul Linhas Aereas Brasileiras SA, dulunya JetBlue Airways Corp milik David Neeleman, dan Avianca menilai harga sukarela maksimal 999 reais per perjalanan dibuat oleh pemerintah untuk memantau harga di maskapai penerbangan dan hotel.
Tam bertaruh penumpang akan bersedia membayar harga yang lebih tinggi di tengah peningkatan permintaan, kata orang itu. Tam dalam sebuah e -mail mengatakan tidak mengomentari spekulasi.
Sementara Gol tidak menetapkan cap tertentu, mengatakan dalam sebuah e -mail "Mempertahankan harga buku awal hari ini dan seterusnya."
Tahun lalu, 98% penumpang Gol yang dibayar kurang dari 1.000 reais per perjlanan, dan 85% dibayar kurang dari 499 reais, termasuk selama periode puncak perjalanan, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan 15 Januari .
Latam Airlines Group SA ( LFL ) yang berbasis di Santiago, perusahaan induk Tam, turun 27% dalam 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan penurunan 25% untuk Sao Paulo yang menjadi basis Gol .
Awal pekan ini Claudia Sender , presiden Tam , mengatakan dalam sebuah pernyataan perusahaannya akan menginvestasikan lebih dari 50 juta reais untuk menjalankan ratusan penerbangan tambahan selama Piala Dunia dengan harga yang " kompetitif dan dapat diakses".
Badan penerbangan sipil Brasil (Anac) mengatakan menyiapkan 2.000 penerbangan tambahan lantaran aka nada sekitar 600.000 wisatawan asing dan 3 juta turis domestic untuk game di 12 kota di seluruh negeri.
Permintaan telah menimbulkan kekhawatiran acerca, apakah bandara dapat mengatasi dengan adanya peningkatan beban, di mana beberapa terminal sudah mendekati atau di atas kapasitas. Anac berharap penerbangan tambahan akan membuat harga tiket berkurang.