Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terima Kasih Anas yang Bikin Tertawa Semua Orang

Anas Urbaningrum akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum'at Keramat tanggal 10 Januari 2014, Pembelaan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat lewat berbagai macam manuver politiknya akhirnya tidak berhasil di mata KPK.
Anas Urbaningrum Ditahan KPK/Antara
Anas Urbaningrum Ditahan KPK/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Anas Urbaningrum akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum'at Keramat tanggal 10 Januari 2014, Pembelaan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat lewat berbagai macam manuver politiknya akhirnya tidak berhasil di mata KPK.

Hukum adalah hukum dan tidak bisa diintervensi oleh politik, terbukti Anas bersama PPI nya yang berusaha mengalihkan wacana akhirnya ditahan juga oleh KPK.

Namun, meskipun ditahan Anas ketika akan digelandang masuk ke MObil Tahanan KPK masih tetap menebarkan wacana yang tidak karuan, yaitu dirinya mengucapkan terima kasih kepada Ketua KPK Abraham Samad, juga ke Penyidik KPK.  Tidak ketinggalan juga ucapan terima kasihnya tersebut disematkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Aneh memang ucapan Anas tersebut, sepertinya Anas ingin membangun opini bahwa Presiden SBY dan Abraham Samad serta penyidik yang memproses kasusnya sedang terlibat dalam deal-deal politik untuk menjerumuskannya ke dalam penjara.

Namun, ucapannya dengan menyebut terima kasih tersebut justru semakin membuatnya tidak populer, dan menjadi bahan lelucon saja.

Kita ketahui, Abraham Samad bisa dibilang orang yang lurus dan menjaga KPK dari semua intervensi dari luar, dan juga SBY yang tidak mau mengintervensi lembaga hukum, coba aja lihat kasus besannya yang pernah di tahan KPK, apakah SBY mengintervensi KPK?

Dan ucapan Anas yang mengesankan kalau Ketua KPK dan Presiden RI telah menjerumuskannya ke Penjara sangatlah tidak beralasan. Anas cuma ingin mencari pembelaan saja, karena dia juga tidak ingin malu dengan semua ucapannya terdahulu yang menyatakan dia tidak pernah terlibat dengan korupsi

Ucapan Anas tersebut pada akhirnya menjadi bahan tertawaan di media sosial, karena kita tahu tidak ada sejarahnya sangkaan KPK ada yang meleset. KPK pasti sudah memikirikan dengan sebenar-benarnya, apalagi yang sedang disorot publik.

Jadi Mari kita dukung KPK bukan malah mendukung orang yang sudah disangkakan bersalah dan memakan uang rakyat.

 

 
Pengirim:
Halimah Nursyadiah
Jl. Pramuka Jayasari No 6 - Rt 05/02
Rawasari - Jakarta Pusat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper