Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan keadaan darurat di Virginia Barat hari ini setelah tumpahan bahan kimia mencemari air minum.
Kondisi tersebut memaksa pejabat setempat untuk mengeluarkan larangan menggunakan persediaan dan meminta lembaga negara bagian dan federal memulai penyelidikan.
Lebih dari 200.000 penduduk di Charleston dan delapan kabupaten sekitarnya diberitahu untuk tidak minum atau menggunakan air publik setelah bahan kimia beracun bocor dari tangki dan mengalir ke Sungai Elk, dekat sebuah pabrik pengolahan West Virginia American Water.
“Saya tidak dapat memberitahu Anda bahwa air tidak aman, tapi saya tidak bisa memberitahu Anda itu aman dan baik,” ujar presiden perusahaan Jeffrey McIntyre.
Perusahaan ini tidak memiliki kerangka waktu untuk mengakhiri larangan minum air, tetapi yang terpenting adalah larangan “tidak menggunakan” yang diterbitkan oleh perusahaan.
Bahan kimia yang bocor dari tangki di Freedom Industries Inc adalah 4-metilsikloheksana metanol, yang digunakan dalam pengolahan batu bara.