Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumbar Integrasikan Jamkesda Sakato ke JKN

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meresmikan pengintegrasian program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Sumbar Sakato ke sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan.

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meresmikan pengintegrasian program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Sumbar Sakato ke sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pengintegrasian itu merupakan bentuk kepedulian daerah terhadap program JKN, yang sudah diresmikan presiden pada 31 Desember lalu.

"Secara nasional sudah diresmikan. Kami di daerah juga luncurkan program JKN dan integrasikan Jamkesda ke JKN," katanya di Padang, Kamis (2/1/2014).

Dia mengatakan saat ini masyarakat Sumbar yang sudah tergabung dalam jaminan kesehatan sudah mencapai 73%. Baik yang tercakup dalam PT Askes maupun malalui Jamkesda.

"Artinya yang tersisa hanya 27% saja lagi. Kalaupun dari jumlah tersebut masih ada warga Sumbar yang tercecer, pemda akan bantu ikutkan ke BPJS Kesehatan secara mandiri melalui dana zakat," katanya.

Irwan mengatakan saat ini sudah 239 rumah sakit di Sumbar yang siap bekerja sama menjalankan program JKN.
Sebagian besar rumah sakit tersebut adalah milik swasta.

Dia juga menyebut 2,9 juta masyarakat Sumbar sudah memiliki jaminan kesehatan memalui PT Askes. Sementara jaminan kesehatan melalui Jamkesda mencapai 824.000 jiwa.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Sri Endang mengatakan terhitung 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan akan mengelola 116 juta peserta yang secara otomatis dialihkan dari PT Askes, dan Jamkesmas di seluruh provinsi di Indonesia.

"Sisanya yang belum tergabung di BPJS, kami harapkan segera mendaftarkan diri," katanya.

Dia juga mengharapkan peran pemerintah daerah membantu masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, atau belum terjangkau melalui bantuan pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper