Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Tersangkut Skandal Korupsi, Menteri Perekonomian Turki Mundur

Menteri Perekonomian Turki mengundurkan diri dari kabinet yang terguncang akibat pemeriksaan kasus korupsi tingkat tinggi yang menyeret pemerintah pada perbuatan melanggar hukum dan menggerus kepercayaan investor asing.

Bisnis.com, ANKARA - Menteri Perekonomian Turki mengundurkan diri dari kabinet yang terguncang akibat pemeriksaan kasus korupsi tingkat tinggi yang menyeret pemerintah pada perbuatan melanggar hukum dan menggerus kepercayaan investor asing.

Anak Zafer Caglayan, Salih Kaan, berada di antara 24 orang yang ditangkap atas tuduhan korupsi pada 17 Desember dalam kasus pinjaman Halkbank yang dikelola negara. Perdana Menteri Tayyip Erdogan merespons dengan membersihkan penyidik polisi yang terlibat.

Pemerintah Erdogan melempar skandal sebagai upaya asing untuk menabur perselisihan di Turki, yang selama tiga periode pemerintahan berakar Islam itu telah berkembang secara ekonomi meskipun dia dituduh otoriter.

"Saya telah mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai menteri ekonomi untuk membantu kebenaran keluar dan menggagalkan alur cerita yang jelek ini , yang berdampak terhadap anak saya dan rekan kerja dekat saya, " kata Caglayan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Rabu (25/12/2013).

"Sudah jelas bahwa operasi yang dilakukan pada 17 Desember adalah kotor yang diatur terhadap partai dan pemerintah kami."

Skandal telah menghidupkan kembali sentimen anti-Erdogan di antara banyak orang Turki yang sempat muncul pada pertengahan 2013 dengan massa memprotes pemerintahannya. Hal ini juga memunculkan peringatan dari Uni Eropa bahwa Ankara memerlukan pemisahan kekuasaan.

Presiden Abdullah Gul berjanji tidak akan ada yang ditutup-tutupi dan hasil investigasi akan diajukan ke pengadilan independen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper