Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Lilin 2013, Jawa Tengah Paling Banyak Gangguan Kamtibmas

Jawa Tengah menjadi wilayah polda yang paling banyak mengalami gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Operasi Lilin 2013 berlangsung.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Jawa Tengah menjadi wilayah polda yang paling banyak mengalami gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Operasi Lilin 2013 berlangsung.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri menerangkan pada H-3 atau Senin (23/12) tercatat gangguan kamtibmas tertinggi terjadi di Polda Jawa Tengah sebanyak 37 kasus, kemudian Polda Jawa Timur 31 kasus, dan Polda Sumatera Selatan 26 kasus.

"Untuk per tanggal 24/12, gangguan kamtibmas di Polda Jateng tetap 37 kasus, Polda Jatim juga 31 kasus dan Polda Sumatera Utara 15 kasus," kata Agus, Rabu (25/12).

Sementara terkait wilayah rawan kecelakaan lalu lintas, pada Senin (23/12), Polda Jateng menempati urutan pertama dengan 93 kasus, disusul Polda Jatim 44 kasus dan Polda Metro Jaya 25 kasus. Dan pada Selasa (24/12), tercatat kasus kecelakaan di Polda Jateng menurun menjadi 40 kasus, kemudian Polda Jatim 35 kasus dan Polda Metro Jaya 18 kasus.

Dalam pelaksanaan Natal 2013, menurut Agus,situasi keamanan berlangsung kondusif. Secara umum ada penurunan kejadian di H-1 Natal yang juga bertepatan dengan hari kedua Operasi Lilin yang digelar sejak 23 Desember 2013 - 1 Januari 2014.

"Secara umum situasi kamtibmas dapat saya laporkan bahwa kejadian pada Selasa (24/12) sebanyak 189 peristiwa, dibandingkan sehari sebelumnya, sejak dimulai Operasi Lilin, sebanyak 213 kasus," katanya.

Selain adanya penurunan hingga 24 kasus, kejahatan konvensional, transnasional, terhadap kekayaan negara dan kontijensi juga seluruhnya turun.

Adapun lima kejahatan yang menjadi perhatian kepolisian yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), curas dengan senjata api, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta penganiayaan berat juga menurun.

"Untuk lima kasus ini sehari sebelumnya (23/12) berjumlah 73 kasus sedangkan kemarin (24/12) dilaporkan berjumlah 61 kasus, berarti ada penurunan 12 kasus," ujarnya.

Selanjutnya, kejadian kecelakaan lalu lintas pada Senin (23/12) sebanyak 248 kasus, turun sekitar 26 kasus pada Selasa (24/12) menjadi 222 kasus. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper