Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Perdagangan UMKM Dominasi Pembiayaan PNM Bandung

Sektor perdagangan usaha mikro, kecil, dan menengah berhasil menjadi motor bisnis utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Bandung dengan persentase penyerapan pembiayaan mencapai sekitar 73,67% sepanjang tahun ini

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor perdagangan usaha mikro, kecil, dan menengah berhasil menjadi motor bisnis utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Bandung dengan persentase penyerapan pembiayaan mencapai sekitar 73,67% sepanjang tahun ini.

Puji Rianto, Pimpinan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PNM Bandung mengatakan sejak dibukanya pembiayaan di wilayah Bandung pada 2008, sudah melayani sekitar 13.720 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).

“Total penyaluran yang telah kami lakukan mencapai  sebesar Rp775,915 miliar. Sektor perdagangan seolah menjadi motor bisnis kami,” katanya melalui keterangan resminya, Rabu (18/12/2013).

Menurutnya, program kredit ULaMM mendominasi penyerapan dana PNM Bandung. Dari total penyaluran sekitar 775,915 miliar, sekitar Rp571,67 miliar merupakan dana ULaMM.

Dia menjelaskan jumlah debitur ULaMM di wilayah Bandung yang bergerak di bisnis perdagangan sebanyak 10.147 UMKM atau 35% dari total debitur.

Untuk memperluas target pasar pembiayaan mikro, Puji mengatakan PNM tengah melakukan penetrasi ke sektor usaha potensial lainnya, di antaranya ke sektor pertanian, perindustrian dan jasa-jasa.

Sepanjang tahun ini, PNM telah menyelenggarakan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) terhadap UMKM sebanyak 172 kali, yang seluruhnya melibatkan sekitar 7.941 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper