Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat berencana membangun jalan layang di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar untuk memperlancar arus lalu lintas Padang-Bukittinggi.
Dengan adanya jalan layang ini, diharapkan juga bisa mengantisipasi longsor yang acapkali terjadi di daerah tersebut.
Menurut Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim) Sumbar Suprapto, dengan kondisi Lembah Anai yang rawan longsor dan tidak bisa dilakukan perbaikan di badan jalan, memang sudah seharusnya dibangun jalur alternative, seperti membangun jalan layang.
“Kami sudah buat kajian. Targetnya 2015 mendatang kawasan Lembah Anai dibangun jalan layang seperti di Kelok Sembilan. Jalan di ruas ini tidak mempan lagi kalau hanya perbaikan saja,” ujarnya, Senin (16/12/2013).
Rencananya, kata dia, jalan layang tersebut akan dibangun di dua titik, masing-masing sekitar Silaiang dan Bukit Berbunga.
“Jalur ini sudah tidak bisa perbaikan saja, makanya perlu pembangunan jalan layang. Kami sudah presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum, insya allah 2015 bisa dimulai pembangunannya,” kata Suprapto.
Hanya saja, imbuhnya, untuk pembangunan di daerah tersebut harus mendapatkan izin dari Kementerian Kehutanan karena kawasan Lembah Anai adalah kawasan hutan lindung. Pemprov Sumbar, katanya, sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kehutanan untuk mendapatkan izin pembangunan jalan layang.
Hujan lebat sepekan terakhir kembali membuat ruas jalan favorit Padang-Bukittinggi tersebut mengalami longsor. Saat ini, kendaraan yang melaju di daerah itu harus terjebak macet sekitar dua jam untuk bisa melintas.