Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Rekening Bank di Riau Masih Minim

Bank Indonesia (Provinsi Riau mencatat dari 1.000 penduduk Riau, baru 764 orang yang sudah memiliki rekening di perbankan.
Ilustrasi/Worldpress
Ilustrasi/Worldpress

Bisnis.com, PEKANBARU--Bank Indonesia (Provinsi Riau mencatat dari 1.000 penduduk Riau, baru 764 orang yang sudah memiliki rekening di perbankan.
 
Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Mahdi Muhammad mengatakan sementara itu di Pulau Sumatra, dari 1.000 orang, sudah ada 900 orang yang memiliki rekening di perbankan.
 
Khusus untuk rekening pinjaman, dari 1.000 penduduk di Riau, baru 117 yang memilikinya. Sedangkan di Sumatra, dari 1.000 penduduk sudah 169 orang yang memilikinya.
 
"Secara nasional, baru 19% penduduk dewasa Indonesia yang berhubungan dengan industri keuangan. Ini sangat kecil, sedangkan di Thailand saja sudah lebih dari 60%," ujarnya di sela-sela acara 'Evaluasi Pelaksanaan Perekonomian Riau 2013 dan Prospeknya di 2014', Kamis (12/12/2013).
 
Mahdi menambahkan khusus di Riau, prospek ekonominya masih cukup bagus dan industri perbankan masih besar ruangnya untuk merespon.
 
Namun ia mengatakan pada tahun ini, tekanan terhadap perekonomian cukup dirasakan oleh Indonesia dan tidak terkecuali pada Riau.
 
"Proyeksi pertumbuhan ekonomi sedikit menurun. Kalau tahun lalu Riau tumbuh 7,8% tanpa migas, tahun ini proyeksi kami hanya 5,6%-6%. Ini merupakan pertumbuhan yang rendah selama 10 tahun terakhir," ujarnya.
 
Mahdi mengandaikan bahwa ada saatnya orang menikmati masa panen, dan ada saatnya menikmati masa paceklik, seperti tahun ini. 
 
"Ini banyak kaitannya dengan komoditi utama Riau yakni CPO, ada penurunan konsumsi di dunia dan ada penurunan harga. Belum lagi masalah struktur bea keluar CPO. Jadi ngga mudah untuk kita ekspor, ada hambatan," jelasnya.
 
Di sisi lain, pertumbuhan kredit perbankan di Riau tahun ini juga diperkirakan melambat menjadi hanya sekitar 10,01%. Padahal, tahun lalu pertumbuhan kredit mencapai 20,4% dan pada 2011 mencapai 23,59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper