Bisnis.com, MEDAN - Pemadaman listrik kembali terjadi di Medan dan sekitarnya hingga lebih dari 9 jam sejak Selasa (10/12/2013) hingga Rabu (11/12/2013).
Beberapa wilayah di Medan terpantau terjadi pemadaman cukup lama. Di Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Pulobrayan dilaporkan terjadi pemadaman pada Rabu ini sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Di Deliserdang dilaporkan terjadi pemadaman pada Selasa sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Medan Tembung juga dilaporkan padam sehari penuh pada Rabu ini.
Bernardus Sudarmanta, General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Pembangkitan Sumatra Bagian Utara, mengatakan pemadaman listrik diakibatkan oleh adanya gangguan pada PLTU Labuhan Angin.
"Hari Minggu (8/12/2013) terjadi gangguan di Pembangkit Labuhan Angin, hari ini sudah mulai beroperasi lagi," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (11/12/2013).
PLTU Labuhan Angin, kata Bernardus, sebelumnya memasok listrik sebesar 85 Megawatt. Akibat terjadinya gangguan di PLTU tersebut, pasokan listrik Sumut berkurang sehingga defisit listrik semakin membengkak.
Saat PLTU Labuhan Angin beroperasi normal, defisit listrik di Sumut rata-rata mencapai 150 MW per hari. Namun, dengan berkurangnya pasokan 85 MW tersebut, defisit listrik melonjak menjadi lebih dari 200 MW.
Dia menjelaskan saat defisit listrik mulai teratasi dan tersisa sekitar 150 MW, PLN hanya melakukan pemadaman listrik pada pelanggan industri. Sedangkan masyarakat umum pengguna listrik tidak dilakukan pemadaman.
"Ketika ada gangguan di Labuhan Angin, terpaksa masyarakat umum harus dipadamkan," katanya.
Kendati PLTU Labuhan Angin sudah kembali beroperasi, Bernardus belum dapat memberikan jaminan tidak akan terjadi pemadaman.
Pasalnya, kondisi cuaca yang akhir-akhir ini terjadi hujan cukup deras di Medan dan sekitarnya diperkirakan dapat membuat kerusakan pada gardu-gardu induk milik PLN.