Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi peringatan kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah agar segera hadir dalam pemanggilan selanjutnya atau akan dijemput paksa.
Ketua KPK Abraham Samad mengakui ada rencana KPK untuk segera memanggil Atut dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pada pemanggilan-pemanggilan sebelumnya Atut berhalangan hadir.
Dia menekankan peran penting kehadiran Atut dalam proses pemeriksaan. Bahkan, pemeriksaan merupakan kegiatan yang jauh lebih penting daripada lainnya. Oleh karena itu, jika Atut tidak segera memenuhi panggilan KPK, pihaknya akan menjemput penguasa Banten itu ke daerah kekuasaannya.
"Sebagai warning saya, yang bersangkutan, Ibu Atut, nanti dalam pemanggilan berikutnya, harus segera memenuhi panggilan, harus segera datang. Kalau tidak datang, KPK akan datang ke Banten untuk menjemputnya," katanya di Jakarta, Senin (9/12/2013).