Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Kemacetan, Pemkot Balikpapan Tata Ulang Jalur Lalu Lintas

Pemerintah Kota Balikpapan berencana mengatur ulang lebar jalan, pedestrian dan median jalan yang selama ini tidak seragam sehingga berpotensi menyebabkan gangguan kelancaran lalu lintas

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan berencana mengatur ulang lebar jalan, pedestrian dan median jalan yang selama ini tidak seragam sehingga berpotensi menyebabkan gangguan kelancaran lalu lintas.

Kepala Sub Bidang Prasarana dan Sarana Perkotaan Bappeda Kota Balikpapan Arfiansyah mengatakan kajian penataan ulang awalnya akan dilakukan sepanjang Jl. Jend. Sudirman hingga Jl. Marsma Iswahyudi sepanjang 14 kilometer. Nantinya, tiap jalur akan diberi tiga lajur yang sama, median jalan selebar 2 meter dan pedestrian selebar 2 meter.

“Kami akan sampaikan ke pimpinan terkait dengan pengaturan ulang jalan ini agar ada keseragaman dan bisa meminimalisir potensi kemacetan,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (8/12).

Berdasarkan perhitungan awal, kebutuhan anggaran untuk pekerjaan fisik tersebut mencapai Rp600 miliar. Namun, Arfi meminta konsultan untuk menghitung ulang kebutuhan anggaran tersebut karena angka tersebut masih belum ideal.

Dia mengaku telah menyampaikan rencana pengaturan ulang jalan ini kepada pihak swasta yang memiliki usaha di sepanjang jalur tersebut. Sebagian besar pelaku usaha tersebut, katanya, sudah menyepakati karena dampaknya juga akan terasa bagi mereka.

Jl. Jend. Sudirman hingga Jl. Marsma Iswahyudi dipilih karena menjadi jalan utama di Balikpapan. Nantinya, penataan ulang juga akan dilakukan di jalan lainnya sehingga seragam baik lebar maupun ruasnya.

Selama ini, lebar lajur jalan di sepanjang Jl. Jend. Sudirman hingga Jl. Marsma Iswahyudi tidak sama. Kondisi median jalan pun serupa. Karena itu, sering terjadi penumpukan kendaraan ketika jalan menyempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper