Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKKBN Ajak Remaja Dialog KB

Bicara dengan remaja, sebaiknya memakai cara dan gaya mereka, agar pesan yang ingin disampaikan diterima oleh mereka. Itu yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dalam mensosialisasikan program KB dan kependudukan di kalangan remaja.

Bisnis.com, JAKARTA - Bicara dengan remaja, sebaiknya memakai cara dan gaya mereka, agar pesan yang ingin disampaikan diterima oleh mereka. Itu yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dalam mensosialisasikan program KB dan kependudukan di kalangan remaja.

"Kami berupaya mendekati kelompok remaja. Salah satu caranya melalui kegiatan stand up comedy," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal, di sela-sela Grand Final Pentas Komedi GenRe BKKBN 2013, di Jakarta, Jumat (6/12/2013) sore.

Dia mengatakan dalam kompetisi tersebut, para peserta diminta menyampaikan pendapat atau ajakan mereka kepada remaja lainnya, tentang KB dan generasi berencana dengan cara yang asyik. Dia menjelaskan kehidupan remaja makin kompleks, yang tergambar dalam berbagai perilakunya yang kadang tidak semuanya positif.

"Gencarnya gempuran media informasi, membuat yang lebih sering terekspose (seakan) perilaku negatif semata. Mulai dari hal yang terlihat sederhana, seperti menyontek, membolos, tawuran, hingga masalah serius seperti napza, seksualitas, kehamilan tak diinginkan dan aborsi, serta HIV-AIDS," ungkap Fasli.

Oleh karena itu, lanjutnya, BKKBN sejak beberapa tahun lalu meluncurkan program upaya mempersiapkan generasi muda, atau yang sudah dikenal dengan generasi berencana (GenRe). Kegiatan itu diisi dengan berbagai aktivitas, seperti pembentukan PIK-R di sekolah, luar sekolah, di pesantren dan di kampus. Ada duta mahasiswa, lomba RAP, lomba poster GenRe, dan sekarang Pentas Komedi GenRe 2013.

Tema yang diusung tetap konsisten adalah Generasi Berencana: Yang muda, yang berencana. Sub temanya Menikah di usia ideal, diatas 20 tahun bagi wanita, diatas 25 tahun bagi laki-laki. "Saya meyakini setiap komedian atau stand up comedy (comic), akan mengekspresikan konsep dan pemahamannya tentang pembangunan kepedudukan dan KB," ujar Fasli.

Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai wadah bagi setiap remaja yang berbakat, dengan cita rasa humornya, diharapkan dapat menuangkan cipta, rasa, dan karsanya. Khususnya dalam mensosialisasikan pendewasaan usia perkawinan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper