Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Pekan Kondom Nasional Diprakarsai Distributor PT DKT

Kementerian Kesehatan mengaku Pekan Kondom Nasional 2013 bukan kegiatan kementerian itu, tetapi diprakarsai oleh pihak swasta PT DKT Indonesia.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mengaku Pekan Kondom Nasional 2013 bukan kegiatan kementerian itu, tetapi diprakarsai oleh pihak swasta PT DKT Indonesia.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kementerian Kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengatakan Pekan Kondom Nasional 2013 bukan kegiatan Kemenkes.

"Kegiatan ini diprakarsai dan dilaksanakan oleh pihak swasta. Yaitu DKT Indonesia, yang merupakan salah satu distributor kondom di Indonesia, dengan sepengetahuan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN)," katanya, Rabu (4/12/2013).

Dia menuturkan pada Senin (2/12/2013), Kemenkes telah mengadakan pertemuan dengan KPAN, dan perusahaan distributor kondom tersebut.

Dari pertemuan itu, lanjutnya, diperoleh penjelasan bahwa acara Pekan Kondom Nasional merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan DKT Indonesia sejak 2007, dalam rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia.

Rangkaian acara Pekan Kondom Nasional 2013 ini, kata Tjandra, antara lain ada lomba penulisan jurnalistik dengan tema HIV-AIDS, lomba foto media sosial instagram untuk umum, konser musik goyang sutra pada 30 November.

Selain itu, ada kampanye komunikasi informasi dan edukasi (KIE) berupa leaflet dan media KIE lainnya di 12 kota, pada Sabtu dan Minggu (30/11/2013 dan 1/12/2013).

Kondom hanya diberikan pada kelompok laki-laki berisiko tinggi, seperti di pelabuhan, terminal dan lokalisasi.

Juga ada pemasangan pledge board selama satu hari di Cilandak Town Square pada 1 Desember. Selain itu ada bus yang bertuliskan Pekan Kondom Nasional dan dilengkapi sarana KIE untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat, berjumlah 1 unit bus dan hanya di Jakarta.

"Sebagai tindak lanjut dari pertemuan itu, Kemenkes telah meminta DKT Indonesia untuk menghentikan kegiatan kampanye dengan menggunakan bus bertulislan Pekan Kondom Nasional," kata Tjandra saat menjelaskan masalah itu kepada media di Kantor Kemenkes.

Selai itu, tambahnya, juga meminta perusahaan distributor tersebut, untuk menyampaikan penjelasan secara resmi kepada Kemenkes terkait dengan kegiatan Pekan Kondom Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper