Bisnis.com, PALEMBANG--Pemprov Sumsel berjanji akan meningkatkan kinerja tim penyelesaian tapal batas seiring banyaknya permasalahan menyangkut lahan di kabupaten/kota provinsi itu.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan pemprov siap menyediakan fasilitas dan membantu pemerintah kabupaten/kota yang sedang mengurus masalah tapal batas.
"Kami akan berikan dukungan untuk pemerintah di kabupaten/kota, jika memang Pemprov bisa bantu ya dibantu,"katanya, Selasa(3/12/2013).
Permasalahan tapal batas ini mencuat dalam pembahasan rapat forum koordinasi pimpinan daerah. Mayoritas pemerintah kabupaten/kota mengeluhkan sering terjadinya masalah lahan yang berpotensi konflik menyangkut tapal batas itu.
Seringkali masalah lahan tersebut terjadi antara perusahaan tambang dan perkebunan dengan masyarakat sekitar sehingga berpotensi menimbulkan konflik antar kedua pihak.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), misalnya. Pemerintah kabupaten itu melaporkan sengketa yang sedang terjadi antara PT Perkebunan Surya Alam Madani dengan masyarakat di sekitar areal akibat tapal batas antara Kabupaten OKUS dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) yang tak kunjung selesai.
Hal serupa terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Muara Enim, Lahat, lubuk Linggau, Pagar Alam, Prabumulih, Banyuasin, Musk Rawas, dan Musi Rawas Utara. (ra)
Tapal Batas Dominasi Masalah Lahan di Sumsel
Pemprov Sumsel berjanji akan meningkatkan kinerja tim penyelesaian tapal batas seiring banyaknya permasalahan menyangkut lahan di kabupaten/kota provinsi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Cara Cek TPS Pilkada 2024 Secara Online Pakai HP
4 jam yang lalu