Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LG Patok Pangsa Pasar Produk Elektronik di Balikpapan 38%

PT LG Electronics Indonesia menargetkan penguasaan pasar produk elektronik di Balikpapan bisa mencapai 38% pada 2014 atau meningkat 3% dibandingkan dengan tahun ini yang hingga November mencapai 35%.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT LG Electronics Indonesia menargetkan penguasaan pasar produk elektronik di Balikpapan bisa mencapai 38% pada 2014 atau meningkat 3% dibandingkan dengan tahun ini yang hingga November mencapai 35%.

Sales Director PT LG Electronics Indonesia Budi Setiawan mengatakan target tersebut masih realistis untuk direalisasikan meskipun ada sedikit perlambatan permintaan produk elektronik di luar Pulau Jawa akibat dari melambatnya bisnis komoditas. Terutama di Balikpapan dan daerah lain di Kalimantan Timur, naik turunnya bisnis komoditas seperti batubara banyak mempengaruhi tren gaya hidup masyarakat.

“Tahun depan kami targetkan penguasaan pangsa pasar kami bisa mencapai 38%. Angka itu masih menjadikan LG mendominasi penjualan produk elektronik di Balikpapan,” ujarnya disela-sela pembukaan LG Brand Shop, Sabtu (30/11/2013).

Saat ini, dari penguasaan pasar hingga 35% sebagian besar disumbangkan dari penjualan divisi home entertainment seperti televisi dan audio video hingga mencapai 35%. Kemudian, disusul oleh penjualan dari divisi home appliance, yakni produk elektronik pendukung rumah tangga seperti mesin cuci, lemari es dan microwave dengan kontribusi sebesar 29%. Sisanya, berasal dari kompilasi produk pendingin ruangan serta IT dan business solution yang memberikan kontribusi hingga 34%.

Budi memaparkan apabila dilihat kontribusi penjualan Kalimantan Timur, Balikpapan memberikan kontribusi hingga 40%. Adapun Samarinda, karena memiliki jangkauan yang lebih luas, memberikan kontribusi penjualan hingga 60%.

“Dua daerah ini mencerminkan penjualan di Kaltim yang secara nasional berkontribusi 5% terhadap total revenue,” katanya.

Target tahun depan, kontribusi pendapatan Kaltim secara nasional tersebut diharapkan bisa terus meningkat. Budi mengakui kontribusi penjualan secara nasional tidak lagi berpusat di Pulau Jawa dan Bali. “Memang masih tetap Pulau Jawa dan Bali yang terbesar, tetapi mulai ada perubahan sejak desentralisasi dan otonomi daerah,” tukasnya.

Karena itu, LG berupaya untuk menambah jumlah outlet penjualan guna mempermudah konsumen mendapatkan produknya. Selain itu, layanan purna jual pun juga diperbanyak agar keluhan yang dialami konsumen bisa segera ditangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper