Bisnis.com, WASHINGTON--Perusahaan elektronik Jepang Sony Corp. mengajukan permohonan pendaftaran paten untuk produk bernama SmartWig, sebuah aksesori rambut yang memiliki kamera dan fitur-fitur canggih lainnya, ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS.
Bloomberg melansir Kamis (28/11), wig tersebut bisa membantu pemakainya mencari jalan, mengecek tekanan darah, dan bahkan menjadi alat bantu presentasi. Aksesori rambut ini didaftar di bawah nomor permohonan 20130311132 dan diumumkan di situs Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada 21 November.
SmartWig berhubungan dengan perangkat elektronik lainnya secara nirkabel. Sony menyebutkan produk ini akan dibuat beberapa seri dengan spesifikasi yang bervariasi, misalnya memiliki kamera, laser pointer, atau sensor global positioning system (GPS).
Dalam keterangannya, Sony menuturkan rambut palsu canggih ini bisa terbuat dari bulu kuda, rambut manusia, wol, bulu unggas, bulu yak, bulu kerbau, atau bahan sintetis. Juru bicara Sony Saori Takahashi mengatakan pihaknya belum memutuskan apakah wig ini bakal diproduksi secara komersial atau tidak.
Produk baru ini menggambarkan pesatnya perkembangan di wearable technology sekaligus ketatnya persaingan, seiring keinginan konsumen untuk lebih mengintegrasikan komputer dengan kehidupan sehari-hari. Sebelum wig, sudah ada kacamata canggih GoogleGlass keluaran Google Inc., jam tangan yang dirilis oleh sejumlah perusahaan elektronik, dan aksesori telinga.
Proyeksi Juniper Research menunjukkan pasar produk semacam ini bakal melonjak hingga 14 kali lipat dalam 5 tahun ke depan, menyentuh US$19 miliar. Selain Sony dan Google, pemain lainnya adalah Samsung Electronics Co. dan Apple Inc. (Bloomberg)