Bisnis.com, BALIKPAPAN--PT Pertamina (Persero) akan membangun jaringan pipa distribusi bahan bakar guna melengkapi infrastruktur pada Bandara Sepinggan yang sedang dikembangkan dengan nilai investasi hingga Rp300 miliar.
Vice President Aviation PT Pertamina (Persero) Wisnuntoro mengatakan investasi yang dikeluarkan tersebut untuk membangun jaringan pipa distribusi dari tangki penyimpanan bahan bakar di Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) ke apron bandara. Saat ini, pembangunan jaringan pipa tersebut sudah masuk dalam proses lelang dan diperkirakan sudah diketahui pemenangnya dalam 3 bulan ke depan.
“Kemungkinan mulai pekerjaan fisik pembangunan pada Februari 2014 dan memerlukan 24 bulan – 30 bulan untuk pembangunan. Kami perlu koordinasi dengan Angkasa Pura I juga karena perlu untuk membuka dan menutup area apron selama pembangunan berlangsung,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Proyek Pengembangan Bandara Sepinggan Kamis (21/11/2013).
Selain membangun jaringan pipa distribusi, investasi tersebut juga dipergunakan untuk menambah kapasitas tangki penimpanan avtur dari kondisi eksisting 2.000 kiloliter menjadi 8.000 kiloliter. Pembangunan tersebut diproyeksikan dapat memenuhi permintaan hingga 20 tahun ke depan.
Wisnu mengungkapkan kebutuhan bahan bakar pesawat per hari di Bandara Sepinggan rata-rata mencapai 400 kiloliter per hari. Angka tersebut diperkirakan terus meningkat hingga 700 kiloliter per hari dengan adanya pengembangan bandara yang baru ini. “Mungkin butuh waktu 5 tahun-10 tahun untuk mencapai konsumsi 700 kiloliter tersebut. Tapi kami perlu persiapkan sejak dini agar tidak bermasalah,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=184&h=104)
