Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit UMKM di Riau Masih Terpusat di Pekanbaru

Penyaluran kredit perbankan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Riau hingga Oktober 2013 baru mengakomodir sebanyak 109.394 unit UMKM atau sekitar 25% dari total UMKM di Provinsi Riau sekitar 461.000 unit.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU--Penyaluran kredit perbankan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Riau hingga Oktober 2013 baru mengakomodir sebanyak 109.394 unit UMKM atau sekitar 25% dari total UMKM di Provinsi Riau sekitar 461.000 unit.
 
Asisten Direktur Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Pekanbaru Abdul Majid mengatakan perbankan di Riau perlu menambah jumlah jaringan kantor hingga ke pelosok daerah. Menurutya, penylauran kredit perbankan masih menumpuk di Kota Pekanbaru.
 
"UMKM di Pekanbaru yang sudah disentuh kredit perbankan mencapai 12.000 unit, sedangkan di kabupaten lain rata-rata masih masih setengahnya, makanya kami selalu mendorong perbankan di Riau untuk membuka kantor jaringan sampai ke daerah-daerah," katanya, Kamis (21/11).
 
Data Bank Indonesia Pekanbaru triwulan III/2013 menyebutkan total kantor jairngan bank umum di Riau mencapai 766 kantor. Namun, secara penyebarannya masih terpusat di Kota Pekanbaru, yakni mencapai 312 kantor. 
 
"Tapi saat ini perbankan sudah mulai melihat potensi ekonomi di kabupaten/kota, karena memang usaha perkebunan tersebar di kabupaten/kota, sehingga kedapan juga akan banyak muncul kantor jaringan bank umum di sana," katanya.
 
Sementara itu, meskipun masih minimnya jumlah kantor jaringan bank umum di kabupaten/kota, Majid mengatakan total penyaluran kredit bank umum terhadap UMKM di Riau masih relatif tinggi.
 
Data Bank Indonesia triwulan III/2013 menyebutkan penyaluran kredit kepada UMKM mencapai Rp17,34 triliun atau mengalami pertumbuhan sekitar 19,08% dari periode sama tahun sebelumnya (yoy).
 
Sementara itu, jika melihat dari segi skala usahanya sebagian besar kredit diserap oleh usaha kecil sekitar Rp6,57 triliun, diikuti oleh skala menengah sekitar Rp6,49 triliun, dan skala usaha mikro sekitar 4,29 triliun.
 
"Secara penyaluran kredit terhadap UMKM, Riau memang masih di bawah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, tetapi melihat masih banyaknya pelaku UMKM yang belum tergarap, kedepan Riau bisa menjadi provinsi dengan penyuluran kredit terhadap UMKM tertinggi," katanya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper