Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soksi: Agenda Rapimnas Golkar Tidak Bisa Diarahkan ke Munas

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentra Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) Ade Komaruddin meminta seluruh kader untuk tidak mengarahkan agenda Rapimnas IV Partai Golkar ke Musyawarah Nasional.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentra Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) Ade Komaruddin meminta seluruh kader untuk tidak mengarahkan agenda Rapimnas IV Partai Golkar ke Musyawarah Nasional.

"Sebaiknya seluruh kader Partai Golkar (PG) fokus untuk pemenangan pemilu legislatif dan pilpres 2014, jadi jangan bias ke masalah-masalah lain, misalnya soal Musyawarah Nasional," ujar Ade dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (20/11/2013).

Menurut Ade, dalam menghadapi Rapimnas IV Partai Golkar, semua kader harus konsentrasi kepada pemenangan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden pada 2014. Dengan demikian, ujarnya agenda Rapimnas tidak bias untuk membicarakan masalah lain.

Partai Golkar akan melaksanakan Rapimnas IV pada 22-24 Nopember 2014. Rapimnas tersebut mengagendakan soal "blue print" Partai Golkar dan pemenangan pileg serta pilpres 2014.

"Potensi menang itu ada, kali ini besar potensi menangnya, termasuk pilpres juga harus menang," kata Ade.

Pada bagian lain, Ade juga menjelaskan bahwa SOKSI merupakan ormas pendiri partai yang pertama kali menetapkan Aburizal Bakrie sebagai capres dari Partai Golkar. Penetapan tersebut merupakan hasil Rapimnas I SOKSI pada 20 s/d 21 Mei 2011 di Medan Sumatera Utara.

"Para kader SOKSI di semua tingkatan secara pribadi boleh saja menyampaikan pendapatnya. Namun hal itu tentu tidak bisa diklaim sebagai suara SOKSI," ujar Ade. SOKSI, ujarnya, memiliki mekanisme sendiri yang diatur dalam AD/ART dalam hal menyatakan pendapat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper