Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apple Minta Tambahan Ganti Rugi Dari Samsung

Apple Inc. bersiap mengajukan upaya hukum terkait jumlah ganti rugi yang harus dibayar oleh rival terkuatnya, Samsung Electronics Co., dalam perseteruan paten kedua perusahaan pembuat smartphone itu.

Bisnis.com, SAN JOSE--Apple Inc. bersiap mengajukan upaya hukum terkait jumlah ganti rugi yang harus dibayar oleh rival terkuatnya, Samsung Electronics Co., dalam perseteruan paten kedua perusahaan pembuat smartphone itu.

Bloomberg melaporkan Selasa (12/11/2013), pada persidangan Agustus 2012 juri memotong US$411 juta dari total ganti rugi yang harus dibayar Samsung, yang awalnya sebesar US$1,05 miliar.

Pengurangan jumlah kompensasi inilah yang dipermasalahkan oleh Apple.

Jumlah ganti rugi awal merupakan besaran kompensasi terbesar di AS sepanjang tahun lalu.

Namun, beberapa waktu kemudian penetapan besaran ganti rugi itu dipandang bermasalah karena para juri salah menghitung jangka waktu terjadinya pelanggaran.

Pelanggaran paten itu disebutkan terdapat di 28 produk Samsung. Apple, yang didirikan pada 1976 oleh Steve Jobs dan rekan-rekannya, diperkirakan meminta tambahan kompensasi lebih dari US$410,6 juta.

Adapun pemilihan juri untuk persidangan baru ini dijadwalkan dimulai 12 November di San Jose, California.

Apple dan Samsung, yang berbasis di Suwon, Korea Selatan, telah lama saling tuding pihak lawan meniru atau menggunakan teknologi serta fitur smartphone masing-masing tanpa izin.

Perang paten ini dimulai oleh Apple sejak 2011, demi menekan pertumbuhan pangsa pasar smartphone Samsung di AS. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper