Bisnis.com, NEW YORK - PricewaterhouseCoopers LLP, perusahaan akuntansi, setuju untuk mengakuisisi perusahaan konsultan Booz & Co untuk mengembangkan bisnis konsultasi. PwC akan memperoleh sekitar 3.000 karyawan di 57 lokasi di seluruh dunia dengan kesepakatan itu.
Mitra Booz dijadwalkan menentukan keputusan transaksi pada Desember, demikian pernyataan dari dua perusahaan tersebut hari ini, Rabu (30/10/2013).
Booz didirikan setelah perusahaan ekuitas swasta Carlyle Group LP membeli unit konsultan pemerintah Booz Allen Hamilton Inc pada 2008. Carlyle menyelesaikan penawaran umum perdana atas bisnis tersebut, Booz Allen Hamilton Holding Corp (BAH), pada 2010.
PwC, yang saat ini memiliki basis operasi AS di New York, mempekerjakan lebih dari 184.000 orang di 157 negara dan memiliki sekitar pendapatan US$32 miliar pada tahun fiskal 2013, menurut website-nya.
Sampai keputusan Booz dibuat, "itu akan menjadi bisnis seperti biasa, dengan kedua organisasi itu tetap sepenuhnya berfokus melayani stakeholder mereka, " kata perusahaan dalam pernyataannya.
Kathryn Oliver, juru bicara PwC, menolak berkomentar di luar pernyataan tersebut. Hal yang sama dilakukan oleh Margaret Kashmir, juru bicara berbasis di New York Booz.
Kedua perusahaan telah berada di bawah tekanan oleh regulator untuk menjalankan bisnis auditor dan konsultan secara terpisah sejak runtuhnya Enron Corp Arthur Andersen LLP pada 2001. Auditor Enron selama 16 tahun meraup pendapatan jasa konsultasi lebih besar daripada audit, yang dinilai regulator telah membuat abai terhadap pelanggaran akuntansi.
Proposal Eropa
Komisi Eropa menerbitkan rencana atas empat besar perusahaan audit pada 2011 agar untuk memisahkan (spin off) divisi konsultasi, dan untuk bank dan perusahaan terbuka untuk mengganti auditor yang mereka gunakan.
Keempat perusahaan tersebut adalah KPMG LLP, PwC, Ernst & Young LLP, dan Deloitte LLP.
Usulan Uni Eropa diikuti runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc, yang sebelumnya dipertanyakan kualitas auditnya oleh komisi itu.
Sementara itu, Deloitte setuju untuk membayar US$10 juta kepada Departemen Jasa Keuangan Negara Bagian New York, dan menghentikan layanan konsultasi bagi lembaga keuangan negara dalam 1 tahun setelah aparat menemukan "kesalahan, pelanggaran hukum dan kurangnya otonomi" dalam pekerjaan konsultan Deloitte untuk Standar Chartered Plc yang berbasis di London, demikian pernyataan negara bagian itu pada Juni.
Standar Chartered Plc menyewa Deloitte pada 2004 untuk meninjau pengawasan antipencucian uang, menurut regulator.
New York akan mewajibkan semua perusahaan konsultan dan lembaga keuangan yang menyewa mereka untuk mengikuti aturan baru, termasuk mengungkapkan pekerjaan masa lalu yang bisa menimbulkan konflik kepentingan, kata regulator.
.jpg?w=348&h=261)
