Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak menemui Forum Buruh DKI. Alasannya, dia menilai tujuan para buruh untuk menemuinya tidak jelas.
"Ketemu untuk apa? Untuk bincang-bincang nggak jelas? Ketemu itu harus ada bahan. Artinya KHL komponennya berapa, ketemu angka dari mana? Jadi ada bahan berbincang," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini di Balai Kota, Rabu (30/10/2013).
Saat dimintai keterangan soal realistis atau tidaknya tuntutan buruh, Jokowi hanya mengatakan dirinya baru akan menilai jika sudah ada keputusan akhir dari dewan pengupahan. Pastinya, mantan Walikota Solo ini akan mempertimbangkan faktor kondisi perekonomian terkini dalam mengambil keputusan.
Dalam perkembangan lain, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka mengunjungi Balai Kota untuk menemui perwakilan pengunjuk rasa dari Forum Buruh DKI.
Rieke mengaku tujuan kunjungannya hanya sekedar berdiskusi dengan para buruh mengenai sistem pengupahan di DKI. Pasalnya, DKI dinilai sebagai barometer sistem pengupahan secara nasional.
"Tentu kami berharap ada keputusan politik yang diambil. Tentu juga ada pertimbangan untuk perlindungan industri juga," katanya.
.jpg?w=348&h=261)
